Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta Front Pembela Islam untuk menghentikan rencana memburu Erwin Arnada, mantan pimpinan redaksi Playboy Indonesia. AJI menilai, ancaman itu merupakan teror terhadap pers. (Iman)
Sent trough BlackBerry®
Label: Pers
diposting oleh Iman D. Nugroho #
12.28